Berapa Harga Sarapan di Sekitar Anda?

KEMARIN pagi saya beli nasi liwet ke pedagang oprokan di kampung sebelah, sekitar 400 meter dari rumah saya di Kota Solo, Jateng. Dahulu saya sering membeli, tapi sudah lebih dari setahun tak ke sana.

Saat saya datang, cukup banyak pembeli mengantre, sebagian besar membeli dibungkus untuk dibawa pulang, seperti saya. Saya simak harganya sesuai pesanan para pembeli.

Harga termurah Rp 5.000 untuk sebungkus nasi liwet plus sedikit suwiran daging ayam. Sedangkan jika memakai suwiran ayam dan telur ayam separuh, antara Rp 6.000 – Rp 7.000. Pakai suwiran ayam dan telur ayam utuh, paling murah Rp 9.000.

Niki kulakane endog regane tesih larang,” kata sang ibu penjual asal Baki, Kabupaten Sukoharjo, ini. Harga kulakan telur ayam masih mahal, karena masih dalam suasana Lebaran.

Jadi, dengan uang Rp 5.000, penjenengan sudah bisa merasakan nasi liwet pakai suwiran daging ayam di lingkungan sekitar saya. Dengan jumlah duit yang sama, Anda juga bisa membeli sarapan di tempat lain berupa nasi, sayur dan tahu atau tempe.

Murah? Ada yang lebih murah, yaitu sarapan nasi bungkus, yang biasa disebut “nasi kucing”, di wedangan atau angkringan yang buka sejak pagi — mayoritas wedangan di kota saya buka sore sampai tutup dini hari.

Satu bungkus sego kucing (nasi oseng-oseng dan nasi sambal berlauk potongan kuecil bandeng atau ikan asin) di wedangan pagi dekat rumah saya berharga Rp 2.000. Tempe dan tahu goreng Rp 500 per buah. Lauk lain dan penganan bervariasi, antara Rp 1.000 hingga Rp 2.500.

Penjual di wedangan ini, pasangan suami-istri, berasal dari Kabupaten Klaten, mengontrak rumah di Solo.

Di wedangan-wedangan pagi lain harga lebih “tinggi”. Nasi kucing antara Rp 2.500 – Rp 3.000 per bungkus, dan harga lauknya paling murah Rp 1.000, paling mahal Rp 3.000.

Tetapi tentu tidak semua sarapan di lingkungan saya berharga murah. Sebagai perbandingan, tadi pagi saya membeli satu porsi soto daging sapi tanpa nasi, dibungkus untuk dibawa pulang, harganya Rp 20.000. Sedangkan harga tahu-tempe di warung soto itu Rp 1.500 per buah.

Kembali ke soal sarapan berharga murah seperti nasi liwet dan nasi kucing seperti saya tulis di atas, kadang saya berpikir berapa besar laba yang diperoleh pedagangnya per hari? Apakah cucuk?

Hal pasti, sepanjang saya tahu, mereka telah berjualan bertahun-tahun, dan tidak menjadi bangkrut meski menjual sarapan dengan harga murah.

2 tanggapan untuk “Berapa Harga Sarapan di Sekitar Anda?

  1. Wah menarik ini. Bener, apa cucuk?
    Saya kok kemecer ya.
    Lalu ingat keinginan banyak orang, termasuk saya, yaitu hidup di daerah, terutama kota kecil, dengan gaji Jakarta. 🙊🙈

    Suka

  2. Di Facebook, beberapa kawan saya dari Solo dan sekitarnya menyebut harga2 sarapan di lingkungan mereka, dan harganya lebih murah daripada di sekitar saya.

    Suka

Tinggalkan komentar